Langkah pertama sebelum menjual adalah memastikan keaslian emas. Gunakan alat uji seperti X-Ray Fluorescence (XRF) untuk mengetahui kadar logam mulia secara akurat. Hindari cara tradisional seperti digosok atau dibakar, karena justru bisa merusak permukaan emas dan menurunkan nilainya.
Harga emas bergantung pada kadar karat dan beratnya. Emas 24 karat tentu memiliki harga lebih tinggi dibanding 18 karat. Sebelum menjual, cek harga emas harian agar kamu tahu posisi pasar. Ini penting agar kamu tidak menjual di saat harga sedang turun tajam. Saat harga emas sedang menguat, itulah waktu terbaik untuk take profit.
Setiap toko atau platform memiliki kebijakan harga buyback berbeda. Idealnya, cari tempat yang memberikan harga mendekati harga pasar, sekitar 95–97% dari nilai spot. Hindari menjual di tempat yang tidak transparan dalam menaksir kadar emas atau menahan potongan harga terlalu besar.
Sertifikat atau nota pembelian emas sangat penting untuk menjaga nilai jual. Tanpa dokumen ini, pembeli harus melakukan uji ulang keaslian yang bisa menurunkan harga jualmu. Jadi, pastikan dokumen tersebut selalu tersimpan rapi.
Kini, kamu bisa lebih mudah memantau harga emas lewat aplikasi. Gunakan fitur Gold Alert di aplikasi Goemas untuk mendapatkan notifikasi otomatis saat harga emas mencapai target yang kamu inginkan—sehingga kamu bisa menjual di saat paling menguntungkan.
Dengan Goemas EXPRESS, kamu bisa jual emas langsung dari rumah tanpa repot ke toko. Prosesnya cepat, aman, dan transparan. Bukan hanya harga jual yang tinggi, tapi kamu juga bisa mendapatkan extra harga dan Gold Point setiap kali transaksi.
Gunakan fitur Gold Alert untuk pantau harga, jual di saat terbaik, dan nikmati layanan pickup gratis di seluruh Indonesia.
Goemas – Jual emas pasti untung, dapat ekstra harga dan poin setiap transaksi!